Minggu, 27 Februari 2011

calon Artis ternama





terima kasih cinta
:)

Selasa, 22 Februari 2011

Veronica Guerin

T1/PIJ/2011

Rizky Bachrudin

210110100181

Kelas E


 

Dinamika Kehidupan Wartawan

Veronica Guerin adalah seorang wartawan yang bekerja yang bekerja dalam suatu media cetak yang cukup terkenal di Irlandia. Ia merupakan wartawan yang berani dalam mengambil keputusan dan gigih dalam menginvestigasi sehingga kadang membuatnya tidak disukai olah orang-orang yang akan diinvestigasi oleh dirinya. Sebagai wartawan, Ia kerap menemui "musuh" guna mendapatkan informasi yang Ia butuhkan. Hal ini kadang menyebabkan Ia harus rela dan siap menerima segala resiko akan bahayanya menjadi wartawan yang masuk ke dalam "kandang harimau". Dedikasi yang sangat tinggi Ia berikan terhadap pekerjaannya sebagai wartawan profesional dan hal ini membuat waktu bersama keluarganya menjadi sedikit. Walaupun demikian, Ia merupakan sosok Ibu yang tangguh serta penuh kasih sayang karena di saat Ia mendapatkan banyak serangan maupun ancaman dari para "musuh"-nya, keberadaan dan keselamatan keluarganyalah yang selalu Ia pertanyakan terlebih dahulu.

Veronica Guerin tumbuh sebagai wanita penuh percaya diri dan selalu ingin merasa lebih baik dari seorang pria. Kecintaannya terhadap sepak bola menjadi suatu penyebab utama dalam pengembangan karakternya yang sedikit tomboy. Sifat lain yang sangat jelas terlihat dalam diri Veronica Guerin adalah tingginya rasa optimis dalam diri ketika menghadapi sesuatu dan hal ini menyebabkan Ibunya selalu khawatir akan keselamatannya. Keberaniannya dalam menantang segala tantangan selalu membuatnya berpikir cerdik. Seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya rintangan yang Ia hadapi, Ia mempu berkomunikasi dengan baik kepada siapa saja. Dengan kemampuan berkomunikasinya itu, Ia mampu menjaring berbagai informasi dengan mudah dari berbagai kalangan yang Ia temui.

Kisahnya bermula dari suatu kota terpencil di mana obat bius bahkan suntikan dari para pengidap heroin yang bertebaran dimana-mana. Veronica menganggap bahwa hal ini bukanlah hal yang wajar karena penggunanya adalah anak-anak di bawah umur. Ia merasa hal ini akan mengakibatkan kehancuran generasi muda pada masa yang akan datang . Veronica mulai mencari asal usul dari ketidakwajaran akan hal ini.

Veronica mulai memasuki dan memahami akan keberadaan dunia persaingan antar bandar. Ia mulai mengenal dan mendatangin bandar-bandar tersebut untuk mencari informasi. Kecerdasannya dalam berkomunikasi sangat terlihat ketika Ia mampu memiliki banyak kerabat dalam berbagai elemen untuk membongkar masalah ini seperti dari kepolisian, pers, bahkan dari salah satu relasi bandar-bandar tersebut.

Nama-nama mencurigakan mulai Ia ketahui seperti Martin Cahil, Gerry Hutch, hingga John Giligan. Dalam investigasinya kali ini Ia nampak dipermainkan olah rekannya yang berasal dari kalangan "musuh" tersebut yaitu John Traynor. John Traynor merupakan sosok yang menjadi penghubung dalam berbagai masalah yang Veronica hadapi. Ia mengetahui semuanya dan mampu memanipulasinya demi kepentingan yang menurutnya mampu membuat Ia aman dari berbagai masalah. Namun Veronica tidak mengetahui bahwa John Traynor merupakan orang yang turut ikut serta dalam berbagai teror yang Ia dapatkan selanjutnya, bahkan John Traynor pernah menjadi dalang dalam suatu serangan terhadap Veronica.

Veronica mendapatkan banyak tantangan dan ancaman selama pencarian informasi dan kebenaran untuk menguak masalah ini dari para "musuh" yang sebenarnya tidak Ia ketahui . Teror yang menghampirinya bukanlah menjadi alasan untuk berhenti menulis investigasinya. Ibu, suami, hingga adiknya mencoba menghentikan investigasi yang Ia lakukan karena melihat teror yang selalu datang bertubi-tubi ketika Ia bekerja. Kerabatnya turut membantu dengan memberikan berbagai tawaran menulis dalam rubrik lain seperti olahraga dan mode. Namun itu semua tidak bisa membuatnya menyerah dan mengatakan bahwa jika Ia menyerah, maka mereka (bandar narkoba) menang dan mereka tidak seharusnya menang. Pers telah diintimidasi, bila pers itu mundur maka pengintimidasi itu telah menang.

Secara perlahan Veronica mulai menemui titik terang akan segala permasalahan yang Ia lihat dalam pengedaran narkotika. Rekannya John Traynor mulai terlihat aneh dan tertutup akan informasi. Veronica juga mulai menyadari bahwa tidak semua informasi yang John Traynor berikan itu benar, bahkan beberapa informasi yang diberikan hanya untuk menghancurkan pesaing John Giligan dalam pengedaran narkoba. Untuk membalas perbuatan John Traynor itu, maka Veronica dengan cerdik membuat suatu perangkap. Ia mengajak John Traynor bertemu dan mengais berbagai informasi hingga akhirnya John Traynor tertekan. Ketika John Traynor mencoba melawan Veronica, Ia baru menyadari bahwa Ia sudah diawasi oleh polisi dan kameramen dari kejauhan sejak Ia berdiskusi dengan Veronica.

Kekesalan John Traynor tidak berhenti di sana. Ia kemudian menghubungi John Giligan yang memang sudah sangan benci terhadap Veronica. Ia memberi tahu keberadaan Veronica dan dengan sangat cermat John Giligan memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Veronica. Veronica akhirnya meninggalkan keluarganya dan ditembak mati oleh orang-orang suruhan John Gilligan di dalam perjalanan pulangnya lepas dari pengadilan lalu lintas yang menyidangkan dirinya. Diketahui kalau Veronica jago ngebut.

Hasil investigasi Veronica Guerin telah mengubah arus perang pada narkoba. Pembunuhan terhadapnya telah memicu Irlandia untuk bertindak. Setiap orang berdemo di jalan setiap minggu kampanye anti narkoba. Kemudian para pengedar mulai tersingkir dan memaksa para bandarnya bersembunyi. Seminggu setelah kematia Veronica, rapat darurat Parlemen diadakan untuk mengubah UU Republik Irlandia agar diijinkannya pembekuan aset para tersangka bandar narkoba. Setelah itu Biro Aset Kriminal (CAB) terbentuk dan berwewenang memeriksa serta menyita kekayaan tak jelas dari tersangka kriminal. Hal positif lainnya timbul beberapa waktu kemudia dengan adanya seorang anak buah John Giligan yang menjadi saksi dan menjadi orang pertama dalam sejarah Irlandia yang menjalani program perlindungan saksi. Maka dari pensaksian tersebut tertangkaplah seluruh pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Veronica Guerin sedangkan John Traynor diberitakan melarikan diri ke Portugal. Tidak berlebihan nampaknya bila jasa Veronica ini diangkat sebagai sebuah karya yang begitu menginspirasi.


 

ESSAY

Wartawan yang sering disebut juga sebagai jurnalis merupakan orang yang secara teratur melakukan penginformasian dalam bentuk berita dan tulisannya dimuat di media massa. Wartawan mencari informasinya sendiri dan mereka selalu diharapkan menuliskan laporan seobjektif mungkin untuk melayani masyarakat. Wartawan merupakan suatu profesi, maka dari itu segala sesuatunya perlu dilakukan seprofesional mungkin. Seorang yang profesional dapat dikatakan profesional bila mereka memiliki keahlian dalam bidangnya, bertanggung jawab akan segala hasil dan mampu mempertahankan etika dalam ruang lingkupnya,

Sosok wartawan yang terlihat dalam film Veronica Guerin merupakan sosok yang tangguh dalam bekerja, mampu memberikan informasi sebaik mungkin untuk masyarakat, pekerja keras, serta mampu memaksimalkan segala aspek komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta keselarasan dalam pencapaian kesuksesan baik dalam keluarga maupun dalam pekerjaan. Wartawan memiliki sikap yang bijak dalam menentukan pilihan karena segala tulisan yang mereka laporkan adalah informasi yang benar-benar sangat dibutuhkan olah masyarakat secara umum, bukan semata-mata untuk melengkapi kolom dan kepentingan segelintir golongan tertentu. Kejelian mata dan pikiran sangat diasah dalam pekerjaan wartawan karena mereka harus mampu melihat ketertarikan publik dan mempertahankan kepentingan perusahaan yang menaunginya pula.

Dalam pelaksanaan tugasnya, wartawan terlihat sangat sibuk namun begitu menikmati berbagai sensasi yang dirasakannya. Kesulitan dalam mendapatkan informasi tidak menjadi alasan untuk berhenti melakukan investigasi. Sebagai wartawan, kemampuan berkomunikasi efektif sangatlah dibutuhkan. Wartawan harus mampu membuat suatu hubungan yang harmonis dengan seluruh narasumbernya walaupun narasumber tersebut merupakan "musuh" yang dapat membahayakan wartawan tersebut karena adanya ketidaknyamanan narasumber akan investigasi yang dilakukan terhadapnya.

Sulit memang untuk menemukan sosok wartawan yang memiliki semangat juang seperti Veronica Guerin. Bukan karena sumber daya manusia kita saat ini kurang. Bukan karena tidak adanya tindak kriminal yang sama parahnya dengan kriminalitas yang pernah dilihat oleh Veronica Guerin. Tapi semua itu didasari dengan adanya perputaran waktu yang mendorong terjadinya perubahan kehidupan sosial maupun perubahan peraturan-peraturan yang mengatur kehidupan sosial kita. Secara umum, peraturan di seluruh negara di dunia sudah sangatlah baik. Segala sesuatu sudah memiliki aturannya masing-masing sehingga peredaran narkoba yang sangat bebas seperti yang diliha Veronica Guerin sudah sulit ditemukan. Namun yang perlu diperhatika disini adalah semangat juang dan pengorbanan yang telah dialami Veronica Guerin. Bagaimana keberaniannya untuk datang ke tempat-tempat yang berbahaya guna mendapatkan informasi merupakan hal yang sangat mengagumkan sebagai wartawan dan merupakan suatu perbuatan yang tidak bisa dilakukan oleh profesi lain yang sama-sama profesional seperti halnya dokter, guru, maupun Presiden. Hal lain yang perlu dicontoh adalah keuletannya dalam bekerja. Dalam mendalami investigasinya, Veronica mampu menggoyahkan hati orang-orang di sekitarnya. Orang-orang yang tadinya tidak menginginkan pekerjaan Veronica itu berlanjut, kemudian dapat terluluhkan dan berbalik memberikan dukungan agar Veronica dapat menjadi wartawan yang bermanfaat dan dapat dibanggakan.

Peran wartawan dalam kehidupan sosial sangat terlihat jelas dalam film tersebut, dimana wartawan ternyata mampu menjadi tokoh yang menggoyahkan kehidupan berbagai kalangan. Wartawan mencoba memberitahukan secara umum dan secara khusus terhadap beberapa golongan agar laporan yang mereka berikan itu mendapat perhatian lebih sehingga pesan yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik.

Dalam menjalani perannya dalam menjalani profesi wartawan yang profesional, terlihat berbagai resiko yang mungkin akan dialami oleh wartawan. Adanya teror, ancaman, serta tekanan dari berbagai pihak tidaklah menjadi halangan untuk mengungkapkan kebenaran guna menjungjung tinggi kebaikan secara umum. Resiko-resiko tersebut adalah hal yang tentu saja sudah harus diperhitungkan oleh wartawan dalam menjalani profesinya ini.

Di Indonesia sendiri, hasil penelitian Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) tahun 2006, ditemukan 85 persen wartawan yang ada di Indonesia tidak pernah membaca dan memahami kode etik jurnalistik.  Kenyataan ini diterbitkan oleh Harian Kompas Agustus tahun 2009 lalu. Wartawan merasa kode etik itu hanya membatasi pergerakan wartawan saja. Banyak yang menyesalkan hal ini, karena sesungguhnya kode etik adalah adalah penyeimbang berita. Tanpa adanya kode etik, masyarakat akan menganggap media sudah melewati batas dan akan berdampak menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media. Namun untuk menangani hal tersebut, Dewan pers tengah berusaha mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya kode etik tersebut.

Wartawan bukanlah suatu profesi yang mudah. Kecintaan dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar diperlukan agar wartawan mampu membaca minat akan berita yang diharapkan masyarakat. Wartawan harus mampu melihat dari berbagai sisi agar terhindar dari masalah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan akan kebenarannya. Suatu kebenaran perlu dimunculkan melalui wartawan. Tokoh wartawan dunia seperti Veronica Guerin sudah membuktikan bahwa wartawan lebih dari sekedar profesi. Ada berbagai tuntutan yang perlu terpenuhi yang dalam pelaksanaannya diwarnai oleh berbagai resiko yang tinggi baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, harus ada penyeimbang dalam pelaksanaannya agar masyarakatpun tidak kehilangan rasa kepercayaannya terhadap media. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika wartawan tetap mempertahankan kode etik wartawan yang ada di tempat dimana mereka berpijak.

Senin, 21 Februari 2011

Komunikasi Lintas Budaya

T1/KLB/2011
Rizky Bachrudin
210110100181
Kelas E


Bom Hirosima
Terdapat bukti bahwa kekeliruan dalam menerjemahkan pesan yang dikirimkan pemerintah jepang menjelang akhir Perang Dunia II boleh jadi memicu pengeboman Hirosima. Kata mokusatsu yang digunakan Jepang Dalam merespons ultimatum AS untuk menyerah diterjemahkan oleh Domei sebagai ”mengabaikan”, alih-alih maknanya yang benar ”jangan memberi komentar sampai keputusan diambil.” Versi lain mengatakan Jendral MacArthur memerintahkan stafnya untuk mencari makna kata iti. Semua kamus bahasa Jepang-bahasa Inggris diperiksa yang memberi padanan kata no comment. MacArthur kemudian melapor kepada Presiden Truman yang memuytuskan untuk menjatuhkan Bom Atom. Padahal makna kata mokusatsu adalah ”kami akan menaati ultimatim Tuan tanpa Komentar.” (sumber : Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya)

Aku Gak Ngerti
Suatu sore di kampus Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad saya sedang bercanda tawa bersama teman saya (sebut saja Bunga) yang merupakan gadis remaja asal Jawa. Ketika saya dan Bunga sedang asik membicarakan salah satu mata kuliah, datanglah teman saya yang lain (kita sebut Cinta) yang menanyakan keberadaan ketua angkatan kami. Cinta bertanya kepada ku dengan lantang dari kejauhan,
”Riz, liat luky gak?”.
”oh..gak liat tuh.”, Saya menjawab dengan santai
”lo liat gak,Bunga?”, kini Cinta menanyakannya kepada Bunga.
”mmmhh.. gak ngerti aku.”, jawab bunga singkat dengan wajah polos.
”lo ko ga ngerti sih, Bunga?”
”ya emang ga ngerti aku, Cin..”
Cinta langsung pergi tanpa mengucakpan kata perpisahan. Setelah itu, Bunga menanyakan kebingungannya kepada saya.
”kok kayanya Cinta bete gitu ya, Riz?”
”iya sih, gw juga bingung ko lo bilang ’ga ngerti’? pertanyaan dia kan jelas tadi.”
”loh..ya emank aku kalo di kampungku jawabnya suka gitu. Nandain aku emank ga ngerti orang yang Cinta tanyain dimana”.
Semenjak itu saya mengerti bahwa kata ”ga ngerti” di kampungnya Bunga itu menandakan ketidaktahuan Bunga akan jawabannya, dan bukan berarti Bunga tidak paham akan pertanyaan yang dilontarkan Cinta. Mungkin Cinta terlihat jengkel karena Ia pikir Bunga tidak mengerti pertanyaan mudah nan singkat yang Ia sampaikan kepada Bunga. (sumber : pengalaman pribadi).

Pesawat Skuadron
Sebuah pesawat squadron angkatan laut amerika serikat membuat kontrak dengan sebuah toko mesin Jepang untuk membuat sebuah alat penopang bagi salah satu roda pesawat. Penopang yang asli retak di salah satu ujungnya, dengan retakan lurus setipis rambut. Orang-orang amerika itu menekankan pentingnya mengganti penompang itu dengan tiruan yang sempurna. Ketika mereka kembali untuk mengambil penompang yang baru, mereka memperoleh tepat apa yang mereka minta -suatu tiruan yang sempurna termasuk keretakannya. Ahli-ahli mesin Jepang itu merasa bangga akan hasil kerja mereka dan menyatakan bahwa keretakan itu merupakan hal yang paling sulit ditiru. (sumber : Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya)

Minggu, 13 Februari 2011

Fikom Unpad Datang pada Waktu yang Tepat

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) adalah institusi pendidikan yang sangat diakui keberadaannya. Baik muda hingga tua saat ini sudah begitu mengerti dan menerima keagungan nama Fikom Unpad. Hal ini sangat mendasar karena adanya kekayaan nilai sejarah Fikom Unpad dalam dunia ilmu komunikasi yang merupakan Fakultas Ilmu Komunikasi pertama di Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.

Saya bangga menjadi bagian dari Fikom Unpad. Kebanggaan itu muncul semenjak usaha saya untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi terbalaskan oleh Fikom Unpad yang menerima saya melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran. Tumbuh kembangnya rasa bangga itu kian membesar dalam kurun waktu satu semester ini, apalagi ketika saya mendapat kesempatan untuk berperan aktif di dalam kampus baik selaku mahasiswa yang dipercaya dalam kegiatan angkatan, perwakilan kampus dalam lomba, hingga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dalam unit kegiatan mahasiswa.

Terpilihnya Fikom Unpad sebagai tempat bernaungnya studi saya saat ini memang bukan ungkapan hati pribadi pada awalnya. Kebimbangan di masa muda membuat saya sulit menentukan pilihan. Beruntung kedua orang tua selalu memberikan dukungan penuh dalam setiap pilihan saya. Berulang kali saya gagal menggapai jurusan yang saya inginkan, hingga akhirnya kedua orang tua melihat potensi dan ikut serta dalam pemilihan jurusan yang tepat terhadap anak bungsu dari tiga bersaudara ini. Selain itu, Fikom Unpad yang dulunya Fakultas Publikasi (Fapub) adalah kampus idaman ibu saya. Oleh karena itu, suatu kebanggaan pribadi tentunya bagi saya jika cita-cita ibu saya dapat tercapai oleh saya.

Saya berasal dari Rangkasbitung, suatu kecamatan yang kini sedang berkembang di Provinsi Banten. Rangkasbitung tidak memiliki banyak sumber daya manusia yang cukup tinggi baik secara kualitas dan kuantitas. Kenyataan ini turut mendorong motivasi saya untuk tetap menjunjung tinggi pendidikan terbaik bagi hidup saya yang kelak pasti akan berdampak positif bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat sekitar.

Pada awal masuk Fikom, saya hanya mengetahui Hubungan Masyarakat dan Jurnalistik yang kemudian menjadi kebimbangan bagi saya untuk memilih. Namun ternyata masih ada Manajemen Komunikasi dan semoga dengan adanya Pengantar Ilmu Manajemen Komunikasi ini dapat memberikan gambaran serta membantu saya untuk memilih jurusan yang tepat.

Kini saya sangat menikmati kuliah di Fikom Unpad. Tidak ada kata yang pantas selain kata syukur kepada Allah swt yang telah memberikan banyak kenikmatan kepada saya. Semoga pilihan saya untuk menuntut ilmu di Kampus ini merupakan suatu pilihan terbaik bagi hidup saya dalam menggapai cita-cita dan menaklukan masa depan.

                                                #tugas Pengantar Ilmu Mankom