Minggu, 05 Desember 2010

Ganesha Vs Hepatitis





Ini hanya naratif fiktifyang begitu konsumtif bagi mahasiswa aktif maupun pasif dalam masa-masa produktif nan inisiatif. kisah tanpa naskah terarah namun dapat merubah paras wajah anda memerah serta bibir anda terasa gerah. pastikan aku berada di sebelah kanan anda agar keamanan dan kenyamanan anda terjaga hingga segala pertanyaan tak akan mampu tersisa.

...

anda adalah orang berwibawa walau kadang mudah teradu domba. anda menawan walau kadang alam fikir anda ada di atas awan. dilihat dari cara berpakaian, anda memesona. dilihat dari kecerdasan, anda berkharisma. wajar..jika anda belajar melebihi waktu para pelajar di dunia belajar, hingga banyak penatar emosional gentar dan kesal akan kesempurnaan anda yang kini membawa anda dalam masalah besar. keluarga cendana hingga hamengkubuwono dari kerajaan Yogja pasti menghargai anda di atas rata-rata akan status anda. mnimba harta dunia melalui lembaga bersestetika logo dewa ganesha yang seakan memperindah gaun anda sebagai mahasiswa. kini kaum cendikiawan dan kaum pinggiran bisa anda anggap sebagai teman, tapi kejahatan selamanya akan menjadi lawan. kini ia sudah dimanipulasi oleh berbagai fiksi, termasuk di dalamnya penyakit hati. iri, dengki, dan berbagai rasa benci tidak nampak secara pasti, namun kini sudah berubah wujud menjadi virus hakiki. hepatitis.

...

keluarga hepatitis kini mulai menunjukan kemampuannya dalam menyampaikan sinyal kebencian. dimulai dari hepatitis A, si sulung yang paling lama dikenal oleh dunia. hasilnya gagal total, sebagai keluarga hepatitis paling ringan, hepatitis A kewalahan menghadapi kampus ganesha yang memiliki tingkat kebersihan yang mengagumkan. tinja yang menjadi senjata bagi hepatitis A tidak ada di kawasan lindungan kampus ganesha. untuk kau keluarga hepatitis, Kau pikir dewa buang tinja dimana-mana hingga memudahkan mahasiswanya terkena hepatitis begitu saja?. kini anda tersenyum masam tanda merasa aman.

...

menlihat hal itu, si adik terganggu dan tak ingin masalah ini cepat berlalu. hepatitis B sebagai anggota keluarga hepatitis kaum elit dan penyebarannya agak rumit mulai membelit keadaan. tapi apakah dewa ganesha membiarkan masalah ini berbelit? tana berlaga ala satria, sang dewa hanya cukup menyediakan sarana ibadah mewah bagi kaum adam dan hawa. begitu megah. tak pernah leleah menyediakan waktu untuk beribadah. kini hepatitis B mulai menyerah. adanya syariah terjunjung tinggi sulit rasanya menemui pecandu narkoba maupun pemandu mitraseksual guna dijadikan sarana dalam penyerangannya. Hepatitis D juga menganga melihat sang Kakak, karena selama hdup di dunia ini ada hepatitis D hanya berperan sebagai gulma yang menambah daya serangan Hepatitis B. Anda kembali tersenyum, kini lebih lebar karena kejahatan terlihat lebih jauh dari titik terang.

...

Hepatitis C mulai mengulik untuk memutar balik kendali dengan menggunakan senjata menarik yang sudah cukuo terkenal di kalangan apotik dan suster-suster cantik yaitu oenyakit hati alkoholik. lagi-lagi anda tersenyum, atau mungkin saat ini tertawa? karena merasa itu adalah hal yang tidak begitu bahaya. jangankan untuk mendekati minuman beralkohol, untuk mendekati wanita bahenol saja itu sudah konyol. di tengah sejuta tuntutan pelajaran dari ganesha, mahasiswa merasa jika 24 jam hanya cuma-cuma bila digunakan untuk perihal sia-sia seperti itu saja. hepatitis C menutup mata dan berharap penuh pada sisa-sisa keluarganya.

...

uh... keluarga hepatitis nampaknya mulai pasrah dan gelisah. si bungsu hepetitis E sama sekali tidak dapat berbicara apa-apa. hepatitis E hanya terdiagnosa jika seseorang telah mendapatkan gejala hpatitis namun tidak termasuk kedalam hepatitis A, B, C maupun D. anda tertawa terbahak-bahak seakan baru saja mendengar penulis melawak.

kisah ini belum usai, walaupun matahari seakan tidak lagi menyinari hati sepi keluarga hepatitis. berkat dukungan sentuh dan rindu penyakit sekitar, tumbuh satu jenis hepatitis lagi. Hepatitis G namanya.Wikipedia dan dunia massa belum mengetahui secara merata akan hepatitis ini. eksistensi k\dan konsistensi yang mereka ingini. hepatitis seakan hidup kembali di tanah ganesha. kini giliran anda dan teman-teman mahasiswa yan harus waspada.

tak usah menatap curiga tulisan dihadapan anda dengan kerutan kecil di atas mata, sekarang ajak saja kawan anda untuk mencari tau lebih banyak fakta yang kemudian dapat anda jadikan bahan penelitian untuk membantu aku yang terkena murka hepatitis dusta ini.

munking kata "kami" lebih tepat, dari pada "aku"